lampiran vclass
LOS-MERENGUESPES
Minggu, 06 Mei 2018
Rabu, 26 Oktober 2016
SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS PADA MIKROKOMPUTER 8066 DAN 8088
1 PIN OUT DAN FUNGSI PIN
Secara virtual tak ada perbedaan antara mikroprosesor 8086 dan
8088-keduanya dual in-line package (DIP) 40-pin. , mikroprosesor 8088 merupakan
mikroprosesor 16-bit dengan bus data 8-bit. Perbedaany pada pin 34 chip 8088
terdapat pin SSO kalau pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Mikroprosesor 8086
dan 8088 akan kompatibel jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350
mV dari nilai 400 mV. Baik 8086 maupun 8088, keduanya membutuhkan catu daya
sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus
catu maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus catu maksimum 340 mA.
1.1 PIN OUT
Mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya terkemas dalam dual in-line
package (DIP) 40- pin. Mikroprosesor 8086 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan
bus data 16-bit, Perbedaan adalah pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO
sementara pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Baik 8086 maupun 8088
Bagaimanapun terdapat perbedaan kecil antara keduanya, yakni pada sinyal
kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M. keduanya
membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen.
8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan
kompatibel TTL jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari
nilai 400 mV.
1.2 FUGNSI
PIN
• RQ/GT0
Pin ini merupakan jalur bidirectional yang digunakan oleh lokal bus untuk
penggunaan bus lokal. Soket ini kompatibel dengan prosesor numerik 8087
produksi Intel. Sinyal ini akan mengijinkan prosesor untuk masuk ke dalam
sistem untuk membentuk fungsinya.
• A15 -
A8 (8088) Alamat BUS bit-bit dimana alamat (A15-A8) muncul melalui seluruh
bus-cycle. A15-A8, berjalan kepernyataan dengan keter- gantungan (impendance)
yang tinggi ketika muncul pernyataan.
• A16/S3-A19/S6
Pada permulaan tiap siklus memori, pin ini (pin 35-38) memberikan bit alamat
A16-A19, Pada siklus sisanya, menyediakan bit status internal 8088. Jika S6
diset low, S5 memberikan status flag interrupt enable. S3 dan S4 dikodekan
untuk. Desain PC tidak menggunakan informasi status ini. Jika pin ini dilatch
dan direpower , mak akan menjadi bit alamat A16-A19
• CLK -
Clock input yang menyediakan timing pokok untuk 8086/8088. Input ini mempunyai
33 persen duty cycle (tinggi sepertiga dari periode jam dan rendah untuk dua
pertiga) untuk menyediakan proper internal timing untuk 8086/8088.
• RESET
Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini
diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.
• QS0 dan
QS1 Jalur 2 keluaran ini (pin 24 dan 25) memberikan status queue instruksi
internal 8088.
• LOCK
Pin ini (pin 29) diaktifkan oleh instruksi lock dan tetap aktif sampai akhir
dari instruksi berikutnya. Jika desain PC bukan merupakan desain dengan bus
multi- master, maka pin ini tidak digunakan.
• RQ/GT1
Pin ini (pin 30) sama fungsinya dengan RQ//GT0, tetapi dengan prioritas rendah.
Dalam desain PC jalur ini tidak digunakan
• INTR -
Interrupt Request salah satu dari dua pin (yang lainnya adalah NMI) yang
digunakan untuk meminta interrupsi hardware. Jika INTR diisi tinggi ketika I
adalah set, maka 8086/8088 akan masuk kedalam lingkaran persetujuan interrupsi
(INTR menjadi aktif) setelah interuksi tertentu dibuat secara lengkap
• READY
Pin 22 ini digunakan untuk memasukkan kondisi âAIJwait⢠A˘˙I dalam siklus bus
prosesor 8088, sehingga siklus memperpanjang siklus.sinyal ini digunakan untuk
memperlambat prosesor 8088 saat mengakses portI/O atau memori yang jauh lebih
lambat dari siklus bus 8088. jalur ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menyinkronkan
dengan clock sistem. memasukkan 1 kondisi wait dalam siklus DMA.
• RESET
Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini
diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.
• TEST :
pin yang dicheck oleh interuksi WAIT. Jika TEST adalah logika 0, maka interuksi
WAIT akan menunggu TEST untuk menjadi logika 0.
1.3 PIN
MODE MINIMUM
Microprossesor 8086 dan
8088 dalam mode minimumnya dapat menghubungkan pin MN/MX langsung ke +5,0 volt.
beberapa pin yang terdapat pin mode minimum 8086 dan 8088 :
• INTA :
Sinyal interrupt acknowledge adalah tanggapan terhadap pin INTR.
• IO/M :
Pin IO/M 8088 atau pin M/IO 8086 akan memilih memory M/IO atau I/O.
• DT/R :
Sinyal data transmit/recive
• WR -
Write stobe yang digunakan untuk menunjukan bahwa 8086/8088 data bus berisi
data valid untuk dituliskan kedalam memori atau I/O. Pin ini akan mengarah ke
pernyataan dengan impedance tinggi selama mendapatkan persetujuan
• HOLD :
Input hold meminta direct memory access ( DMA ).
• ALE -
Address Latch Enable pin yang digunakan untuk menunjukkan hubungan alamat bus
data yang berisi alamat memori yang valid ataupun alamat port I/O yang valid.
ALE tidak pernah mengalir ke pernyataan dengan impedance tinggi
• DEN :
Data bus enable mengaktifkan buffer bus data eksternal.
• SS0 :
Jalur SS0 ekuivalen dengan pin S0 pada operasi mode maksimum. Sinyal ini
digabungkan dengan IO/M dan DT/R untuk mendekode fungsi siklus bus saat itu.
• HLDA - Hold Acknowledge suatu indikasi bahwa
pin HOLD telah jauh tinggi dan bahwa buses dikirimkan kepertnyataan dengan
impedance yang tinggi.
1.4 PIN
MODE MAKSUMUM
Untuk mencapai mode
maximum mikroprosesor 8086 dan 8088 maka penggunaannya dengan co-processor
external, hubungkan pin MN/MX ke ground. Berbeda dengan mode minimum pada
beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan dari luar, maka mode maksimum
membutuhkan sebuah bus kontrol eskternal, bus kontrol 8288. Mode maksimum hanya
digunakan jika ketika sistem berisi Co-Prosesor eksternal seperti aritmatika
co-prosesor 8087.
• RQ/GT1
: Pin-pin request/grant ini meminta DMA selama operasi mode dan maksimum.
Jalur-jalur ini bidireksional dan digunakan RO/GT1 untuk meminta dan memberi
hak operasi DMA.
• LOCK -
Lock: suatau output yang menjadi logika 0 untuk seluruh intruksi yang
ditentukan terlebih dulu dengan LOCK. Ini pada umumnya digu- nakan untuk
mencegah coprocesor eksternal dari akses ke bus 8086/8088 selama intruksi
terkunci semua instruksi.
• QS1 dan
QS0 - Queue Status: bit yang menyediakan metodeuntuk men- jaga track dari queue
prefetch internal. Queue adalah 4 byte panjangnya dalam 8088 dan 6 byte
panjangnya dalam 8086. Bit status queue digunakan dengan coprocesor aritmetika
8087 dan mensinkronkan 8086/8088 dengan 8087.
• S0, S1, dan S0 : Bit-bit status ini
menunjukkan fungsi siklus bus saat itu. Sinyal-sinyal ini biasanya didekode
oleh bus controller 8288.
2 CATU DAYA/ POWER SUPPLY DC
DC Power Supply adalah pencatu daya yang menyediakan tegangan
maupun arus listrik dalam bentuk DC (Direct Current) dan memiliki Polaritas
yang tetap yaitu Positif dan Negatif untuk bebannya.
2.1 KARAKTERISTIK
INPUT
Karakteristik input mikroprosesor-mikroprosesor ini Level
tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian besar keluarga
logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika memiliki
tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki maksimum 0.45V..
Berikut ini merupakan table level tegangan input dan persyaratan arus input
untuk semua pin input pada kedua mikroprosesor. Level arus input sangat kecil
karena input merupakan koneksi gerbang MOSFET dan hanya mempresentasikan arus
bocor.
• Jika
Level Logika O, Tegangan = 0.8V Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum
• Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.0 V
Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum
2.2 KARAKTERISTIK
OUTPUT
Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian
besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika
memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki
maksimum 0.45V. dengan demikian ada perbedaan 0.05V.Kekebalan terhadap noise
adalah perbedaaan antara level tegangan output logika 0 dan level tegangan
output logika 1.
• Jika
Level Logika O, Tegangan = 0.45 V Maksimum, Arus = 2.0 ¸tA maksimum
• Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.4 V
Maksimum, Arus = -400 ¸tA maksimum
3 CLOCK GENERATOR
8284A merupakan komponen tambahan mikroprosesor 8086/8088.
output PCLK terdiri dari sinyal yang kompat-ibel TTL pada setengah frekuensi
CLK. Bagian reset 8284A sangat sederhana hanya terdiri dari satu buïnˇAer˘
Schmitt Trigger dan satu rangkaian ïnˇCip-ïnˇ´ Cop´ tipe- D.
3.1 CLOCK
GENERATOR 8284A
Clock Generator 8284A
salah satu komponen tambahan microprocessor 8086/8088. Tanpa generator clock
banyak rangkaian tambahan yang dibutuhkan untuk membangkitkan clock (CLK) pada
sistem yang berbasis 8086/8088. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086
atau 8088 di dapat dengan memasang Kristal 15 Mhz ke Generator Clock 82841.
Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi
CLK. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086/8088 didapat dengan memasang
kristal 15 Mhz ke generator clock 8284A. Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang
compatible TTL pada setengah frekuensi CLK. Jika microprocessor 8086/8088
mengalami reset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak pada lokasi
memory FFFF0H (FFFF:0000) dengan pin interrupt request disable. Clock generator
8084A mempunyai 18 pin yang digabungkan sirkuit yang dirancang khusus untuk
menggunakan mikroprosesor 8086/8088.
3.2 OPERASI
8284 A
Operasi dari bagian Clock, setengah bagian atas dari diagram
logika menunjukan bagian sinkronisasi clock dan reset atau pengaturan kembali
dari clock generator 8284A. Input EFI ke 8284A sebagai input dapat dilihat pada
OSC. Inspeksi yang dekat dari gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah
logika o, Operasi bagian reset, ini merupakan bagian yang sangat sederhana di
dalam operasi 8284A, Flip âAS¸˘ flop tipe D ini meyakinkan bahwa timing yang
diperlukan dari input reset 8086 atau 8088 akan dapat dijumpai. 8086 atau 8088
memberi contoh reset pada sisi positif (transisi 1-0) dari clock.
4 BUS BUFFERING DAN LATCHING
BuïnˇAer˘ adalah suatu penguat yang dapat digunakan untuk
menaikkan kemam- puan menggerakkan saluran sinyal mikroprosesor. BuïnˇAer˘
dengan keluaran tri- keadaan dapat pula digunakan untuk melakukan isolasi
secara listrik antara bagian-bagian dari sistem mikroprosesor.
4.1 DEMUTIPLEXING
Semua sistem komputer
mempunyai 3 bus :
• Bus
alamat menghubungkan memori dan I/O dengan alamat memori atau nomer port
I/O.
• Bus kontrol
menghubungkan sinyal kontrol pada memori dan I/O.
• Bus
data berfungsi memindahkan data antara mikroprosesor dengan memori dan I/O pada
sistem.
Bus alamat data atau data
pada 8086 atau 8088 dilakukan multiplexing (dipakai bersama) untuk memperkecil
jumlah pin yang dibutuhkan untuk IC Microprosesor 8086 atau 8088. Karen bus
âAS¸˘ bus mikroprosesor 8086 atau 8088 dilakukan multiplexing dan kebanyakan
memory dan peralatan I/O. proses demultiplexing dilakukan oleh latch 8 bit yang
pulsa clock berasal dari sinyal ALE. Bus address dan bus data merupakan
multiplexed (shared) dimana ke 2 bus tersebut menjadi satu pada 8086. PIN ALE
mengontrol latch(mempertahankan hasil).
4.2 SISTEM
BUFFERING
Seluruh sistem 8086 dan 8088 harus mempunyai penyangga, Operasi
mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengop- erasikan
microprocessor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kendali
untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh microprocessor. jika lebih dari 10 unit
di load, maka disimpan sementara pad bus-bus pin. Waktu tunda juga dipakai oleh
semua komponen buffer.
4.3 FULL
BUFFERING
Seluruh sistem chip microprosessor 8086 atau 8088 harus
dilakukan buffer, pin yang telah dilakukan multiplexing telah dilakukan buffer
oleh latch 74LS373 maka akan di full buffering atau menahan seluruh pin
microprosesor 8086 atau 8088.
4.4 HALF
BUFFERING
Area memori yang menyimpan data separuh ketika mereka sedang
dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Bidirectional
Bus adalah Sebuah bus yang dapat membawa sinyal dalam dua arah, Buffering
dilakukan untuk tiga buah alasan. dak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk
kendali bus selama mode maximum karena pin-pin baru dan juga feature baru telah
meng- gantikanny.
4.5 BIDIRECTIONAL
BUFFER
Di dalam data Bus (Arsitektur), informasi yang ditransfer dapat
berjalan pada dua arah, yaitu dari dan menuju mikroprosessor.
4.6 UNIDIRECTIONAL
BUFFER
Di dalam address Bus (Arsitektur), Unidirectional BuïnˇAer˘ ini
dapat ditemukan pada Addres Bus atau Bus Alamat, informasi yang ditransfer
hanya berjalan pada satu arah yakni dari mikroprossesor menuju memori atau
elemen I/O. Jumlahnya ditentukan oleh banyaknya address pin dari sebuah
mikroprossesor.
4.7 LATCHING
Latching merupakan
sirkuit untuk menerima dan menyimpan satu atau lebih bit ,D-Latch atau sering
dikenal sebagai D Flip-ïnˇCop´ atau data ïnˇCip-ïnˇ´ Cop´ meru- pakan
pengembangan dari RS ïnˇCip-ïnˇ´ Cop,´ dengan input / output rasio 1-to-1.
Artinya, bukan seperti RAM. berbeda dari register dalam penyimpanan berlangsung
beberapa saat masukan kontrol pada tingkat tertentu 0 atau 1, sementara toko
register input data setelah menerima tepi (naik atau turun) digunakan sebagai
pengganti register karena mereka memaksimalkan kali setup. Artinya, jika data
atau alamat mengubah internal sementara latch mengaktifkan aktif, data melewati
segera, mikroprosesor awal digunakan di setiap trik bisa untuk guna
meningkatkan kecepatan yang digunakan, dan ini salah satu fungsinya.
4.8 SISTEM
D-LATCH
Sistem D-latch dipakai
untuk memegang nilai alamat keluaran pin mikroprosesor dan hanya bersifat satu
arah, D-Latch juga sering dikenal sebagai D flip ïnˇCop´ atau data ïnˇCip´
ïnˇCop´ merupakan pengembangan dari RS ïnˇCip´ ïnˇCop,´ D-Latch atau sering dikenal
sebagai D Flip ïnˇCop´ atau data ïnˇCip´ ïnˇCop´ merupakan pengembangan dari RS
Flip Flop.
Rabu, 19 Oktober 2016
Mikrokomputer
1. Peran Mikrokomputer dalam Sistem Komputer
Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan
mikro-prosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal
sebagaiPersonal Computer (PC), Home Computer, atau Small business Computer.
Mikrokomputer disaat ini telah menyebar ke setiap aspek dalam kehidupan, dan
berbagai kegiatan membutuhkannya. Di perkuliahan, mikrokomputer digunakan dalam
berbagai aspek pembelajaran untuk memudahkan pembelajaran itu sendiri.
Mikrokomputer ini sendiri memiliki eksibilitas yang baik. Fleksibilitas
perangkat keras ini dapat diukur dengan jumlah dan jenis perangkat tambahan
yang tersedia. Ini mungkin termasuk memori tambahan, lebih disk drive, co-
processors, perangkat penunjuk, komunikasi interface, dan kemampuan untuk
berpartisipasi dalam jaringan. Sistem operasi dapat ditandai dengan penggunaan
memori, bagaimana banyak data yang bisa diakses dan seberapa baik hal itu
dilakukan, berapa banyak tugas dapat dijalankan secara bersamaan, dan bagaimana
hal itu dimunculkan kepada pengguna.
2. Konsep Dasar Mikrokomputer
Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka
disebut minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip
semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah
komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit
memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama dengan yang terdapat pada
sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai macam kerja yang harus dilakukan,
biasanya diberikan logika tambahan atau rangkaian logika lain.Dengan penambahan
beberapa piranti pendukung (memori, piranti I/O, dan sebagainya), sebuah
mikroprosesor dapat diubah menjadi sebuah mikrokomputer. Berikut adalah uraian
dari masing-masing bagian :
2.1 Mikroprosesor bertugas sebagai CPU, yaitu menjalankan
perangkat lunak yang disimpan pada memori program, mengatur jalur pengiriman
data dari atau ke piranti-piranti, mengolah data-data yang ada pada perangkat
lunak dan sebagainya.
2.2 ROM (Read Only Memory), berguna untuk menyimpan
perangkat lunak yang akan dijalankan oleh mikrokomputer.
2.3 RAM (Random Access Memory), berguna untuk menyimpan data
sementara yang diperlukan oleh mikrokomputer sewaktu menjalankan perangkat
lunak, misalnya menyimpan nilai-nilai pada variabel.
2.4 Piranti I/O, untuk menghubungkan sistem dengan dunia
luar (piranti diluar sistem mikrokomputer). Jadi tugasnya adalah untuk
mengirimkan dan menerima data dari atau ke luar sistem. Contoh : keyboard,
printer.
2.5 Clock atau denyut berguan untuk menyinkronkan kerja
piranti-piranti dalam sistem elektronis. Pembangkitnya bisa serupa RC-Network,
resonator keramik, osilator kristal, IC pewaktu 555 atau VCO (Osilator
terkendali tegangan).
3. Sejarah Perkembangan Komputer
Komputer Generasi I
Pada generasi ini komputer memekai banyak sekali tabung
hampa dengan ukuran yang sangat besar hingga memenuhi satu ruangan, dan
komputer ini dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal Itegrator and Computer).
Karena ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa menyimpan data yang sedikit,
maka lahirlah komputer generasi 2.
Komputer Generasi II
Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor
sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai
bermunculan berbagai bahasa pemrograman seperti COBOL, ALGOL, dan FOTRAN. Dari
segi ukuran komputer generasi II lebih kecil hanya sebejar ukuran meja kerja
dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer ini lebih dikenal dengan nama
UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).
Komputer Generasi III
Seiring dengan sejarah perkembangan komputer, keberadaan
transistor pada generasi sebelumnya telah digantikan dengan IC, dimana IC
sendiri ditemukan oleh insinyur asala Texas yang bernama Jack Kilby pada tahun
1958. Pada generasi ini juga lahir microprocessor pertama yaitu interl 4004
pada tahun 1971.
Komputer Generasi IV
Pada 1980 an muncul komputer generasi baru ditandai dengan
munculnya LSI (Large Scale integration). Dimana ini merupakan peadatan ribuan
IC menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus dikembagkan hingga lahirlah VLSI
(Very Large Scale Integration).
Komputer Generasi V
Komputer masa depan saat ini sedang terus dikembangkan dan
inilah generasi yang sedang kita lalui. Meskipun belum ada proyek nyata, konsep
komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan buatan sehingga komputer akan
memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus belajar dari pengalaman.
4. Sejarah Perkembangan Mikroprosessor
Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program.
Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu
rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing
Unit).
Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program
dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam
sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital,
register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.
Berawal di tahun 1936, Konrad Zuse mengembangkan komputer Z1
yang merupakan komputer pertama yang dapat di program secara bebas. Tonggak
sejarah berlanjut di Hardvard pada tahun 1944, Howard Aiken and Grace Hopper
mengembangkan Harvard Mark I Computer. Akhirnya komputer ENIAC 1 yang terdiri
dari 20,000 tabung elektronik memenuhi ruangan yang cukup besar dibuat oleh
John Presper Eckert and John W. Mauchly di tahun 1946. Di masa perang dunia ke
dua tersebut, konsep prosesor di kembangkan dengan mengandalkan tabung
elektronik yang membutuhkan ruang yang besar. Dengan di temukannya transistor
di tahun 1947 di Bell Labs, Amerika Serikat, dan kemudian rangkaian
terintegrasi yang dikenal sebagai chip di tahun 1958 oleh Jack Kilby dan Robert
Noyce, dunia komputer mengalami perkembangan yang amat sangat pesat karena
dimungkinkan mengemas demikian banyak sakelar dalam sebuah keping silikon yang
kecil seluas beberapa milimeter persegi.
Otak sebuah komputer biasanya dikenal sebagai pemroses data
(prosesor), karena bentuknya yang kecil lebih sering di sebut sebagai prosesor
mikro, atau mikroprosesor. Faggin, Ho dan Mazor dari Intel di tahun 1971
mengembangkan mikroprosesor pertama di dunia, dan diberi kode Intel 4004. Pada
saat itu, Intel 4004 masih belum memasuki dunia komputer desktop. Komputer
mikro Apple I, II, TRS 80 mulai bermunculan di tahun 1976-77-an, dengan memory
64Kbyte, monitor televisi sederhana, penemuan jenius yang berawal dari garasi
ternyata dikemudian hari akan menyapu bersih konsep-konsep komputer mainframe
yang waktu itu di monopoli oleh IBM. Intel dengan prosesor mikro Intel 8088
bekerjasama dengan IBM mengembangkan IBM PC/XT di tahun 1981. Di tahun yang
sama (1981), Microsoft mengembangkan sistem operasi MS-DOS untuk mengawaki IBM
PC/XT tersebut. Salah satu terobosan terbesar yang dilakukan oleh IBM adalah
membuka seluruh rangkaian-nya di manual komputer tersebut. Akibatnya banyak
sekali perusahaan-perusahaan yang menjiplak IBM PC/XT yang di kemudian hari
dikenal sebagai komputer jangkrik.
Tahun 1982, Intel 80286 yang dikenal sebagai 286 mulai
mempertahankan sebuah tradisi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang di
tulis untuk prosesor generasi sebelumnya. Dalam waktu 6 tahun setelah di
keluarkan 286, diperkirakan ada 16 juta komputer kelas 286 di seluruh dunia.
Pada tahun 1985, dikeluarkan Intel 386 dengan 275.000 transistor memiliki
kekuatan 100 kali lebih cepat daripada Intel 4004 si mikroprosesor pertama di
dunia.
Di tahun 90-an, tepatnya 1993 dunia mulai di banjiri
generasi prosesor kelas Pentium yang memungkinkan pemrosesan data real-time
seperti suara, gambar, video secara cepat. Pentium merupakan standar bagi
komputer di rumah-rumah. Di tahun 1997 Intel Pentium II dengan 7.5 juta
transistor betul -betul mengubah dunia dengan kemampuan multimedia-nya.
Pengguna komputer dapat dengan mudah mengirimkan gambar, suara, video melalui
jaringan komputer.
Untuk pengguna biasa yang tidak membutuhkan kemampuan
sekelas Pentium II, dikembangkan kelas prosesor Celeron di tahun 1999. Ditahun
yang sama (1999), Pentium III dikembangkan dengan teknologi rangkaian
terintegrasi yang sangat halus 0.25 mikro meter. Perkembangan terakhir kelas
Pentium tampaknya mendekati titik puncaknya pada tahun 2000 dengan Pentium 4
dengan 42 juta transistor yang mempunyai kecepatan hingga 1.5 GHz, bandingkan
dengan Intel 4004 yang kecepatannya hanya 108.000 Hz. Intel di tahun 2001
mengembangkan keluarga prosesor baru kelas Itanium yang di arahkan untuk server
di perusahaan. Kelas prosesor ini bekerja secara paralel untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan untuk transaksi e-commerce, database yang besar, rancang
bangun menggunakan komputer dan banyak lagi.
5. Terminologi Dasar Pada Mikrokomputer
TERMINOLOGI BIT
Bit adalah kependekan dari ”Binary Digit”, yang berarti
digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital.
Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data, Semua data
komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa
dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1.
TERMINOLOGI ALU
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu
bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah
logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari
perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan dalam ALU
menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi
(opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem
bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data
tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu
ALU.
TERMINOLOGI ADDRESS
Sebuah pola dengan nilai 1 atau 0, yang mempresentasikan
lokasi spesifik dari memory atau perangkat IO
TERMINOLOGI ROM DAN RAM
• RAM
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi.
Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya
digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting
(tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam
RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflopyang terdiri dari
komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit
informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. RAM dinamik
menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari
kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS.
• ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak
akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile).
TERMINOLOGI REGISTER
Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan
kecepatan akses sangat tinggi. jika digunakan untuk menampung hasil olahan
disebut sebagai accumulator. akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan
CPU. instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
TERMINOLOGI BUS
Bus adalah sebuah subsistem yang mentransfer data atau
listrik antar komponen komputer di dalam sebuah komputer atau antar komputer.
TERMINOLOGI INSTRUCTION SET
Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap
instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga
disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner
kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi manusia
(programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh
manusia.
TERMINOLOGI CLOCK
Microcomputer membutuhkan singkronisasi terhadap semua
komponen pendukungnya, ini dapat di jalankan dengan bantuan clock / timing
circuit.
TERMINOLOGI CHIP
Chip komputer adalah sirkuit elektronik kecil, juga dikenal
sebagai sirkuit terpadu, yang merupakan salah satu komponen dasar dari sebagian
besar jenis perangkat elektronik, terutama komputer. Chip komputer berukuran
kecil dan terbuat dari semikonduktor yang biasanya terdiri dari silikon, yang
terdiri dari beberapa komponen termasuk transistor yang tertanam dan digunakan
untuk mengirimkan sinyal data elektronik.
Daftar Pustaka
http://rezazafik.blogspot.co.id/2016/10/konsep-dasar-mikrokomputer.html
http://sanseveira.blogspot.co.id/2016/10/mikrokomputer.html
http://www.sepibanget.com/2013/01/sejarah-perkembangan-komputer.html
Langganan:
Postingan (Atom)