Rabu, 26 Oktober 2016

SPESIFIKASI PERANGKAT KERAS PADA MIKROKOMPUTER 8066 DAN 8088

1     PIN OUT DAN FUNGSI PIN
     Secara virtual tak ada perbedaan antara mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya dual in-line package (DIP) 40-pin. , mikroprosesor 8088 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 8-bit. Perbedaany pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO kalau pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV. Baik 8086 maupun 8088, keduanya membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA, sementara 8088 menggunakan arus catu maksimum 340 mA.

1.1      PIN OUT
     Mikroprosesor 8086 dan 8088-keduanya terkemas dalam dual in-line package (DIP) 40- pin. Mikroprosesor 8086 merupakan mikroprosesor 16-bit dengan bus data 16-bit, Perbedaan adalah pada pin 34 chip 8088 terdapat pin SSO sementara pada chip 8086 terdapat pin BHE/S7. Baik 8086 maupun 8088 Bagaimanapun terdapat perbedaan kecil antara keduanya, yakni pada sinyal kontrol. 8086 memiliki pin M/IO, dan 8088 memiliki pin IO/M. keduanya membutuhkan catu daya sebesar +5,0 volt dengan toleransi sebesar 10 persen. 8086 menggunakan arus catu maksimum 360 mA. Mikroprosesor 8086 dan 8088 akan kompatibel TTL jika kekebalan terhadap noise disesuaikan menjadi 350 mV dari nilai 400 mV.

1.2      FUGNSI PIN
   RQ/GT0 Pin ini merupakan jalur bidirectional yang digunakan oleh lokal bus untuk penggunaan bus lokal. Soket ini kompatibel dengan prosesor numerik 8087 produksi Intel. Sinyal ini akan mengijinkan prosesor untuk masuk ke dalam sistem untuk membentuk fungsinya.

   A15 - A8 (8088) Alamat BUS bit-bit dimana alamat (A15-A8) muncul melalui seluruh bus-cycle. A15-A8, berjalan kepernyataan dengan keter- gantungan (impendance) yang tinggi ketika muncul pernyataan.

   A16/S3-A19/S6 Pada permulaan tiap siklus memori, pin ini (pin 35-38) memberikan bit alamat A16-A19, Pada siklus sisanya, menyediakan bit status internal 8088. Jika S6 diset low, S5 memberikan status flag interrupt enable. S3 dan S4 dikodekan untuk. Desain PC tidak menggunakan informasi status ini. Jika pin ini dilatch dan direpower , mak akan menjadi bit alamat A16-A19

   CLK - Clock input yang menyediakan timing pokok untuk 8086/8088. Input ini mempunyai 33 persen duty cycle (tinggi sepertiga dari periode jam dan rendah untuk dua pertiga) untuk menyediakan proper internal timing untuk 8086/8088.

   RESET Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.

   QS0 dan QS1 Jalur 2 keluaran ini (pin 24 dan 25) memberikan status queue instruksi internal 8088.

   LOCK Pin ini (pin 29) diaktifkan oleh instruksi lock dan tetap aktif sampai akhir dari instruksi berikutnya. Jika desain PC bukan merupakan desain dengan bus multi- master, maka pin ini tidak digunakan.

   RQ/GT1 Pin ini (pin 30) sama fungsinya dengan RQ//GT0, tetapi dengan prioritas rendah. Dalam desain PC jalur ini tidak digunakan

   INTR - Interrupt Request salah satu dari dua pin (yang lainnya adalah NMI) yang digunakan untuk meminta interrupsi hardware. Jika INTR diisi tinggi ketika I adalah set, maka 8086/8088 akan masuk kedalam lingkaran persetujuan interrupsi (INTR menjadi aktif) setelah interuksi tertentu dibuat secara lengkap

   READY Pin 22 ini digunakan untuk memasukkan kondisi âAIJwait⢠A˘˙I dalam siklus bus prosesor 8088, sehingga siklus memperpanjang siklus.sinyal ini digunakan untuk memperlambat prosesor 8088 saat mengakses portI/O atau memori yang jauh lebih lambat dari siklus bus 8088. jalur ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menyinkronkan dengan clock sistem. memasukkan 1 kondisi wait dalam siklus DMA.

   RESET Sinyal pin 21 ini digunakan untuk menahan. Dalam desain PC sinyal ini diambilkan dari IC clock 8284A yang menerima masukan dari sistem catu daya.

   TEST : pin yang dicheck oleh interuksi WAIT. Jika TEST adalah logika 0, maka interuksi WAIT akan menunggu TEST untuk menjadi logika 0.

1.3      PIN MODE MINIMUM
Microprossesor 8086 dan 8088 dalam mode minimumnya dapat menghubungkan pin MN/MX langsung ke +5,0 volt. beberapa pin yang terdapat pin mode minimum 8086 dan 8088 :
   INTA : Sinyal interrupt acknowledge adalah tanggapan terhadap pin INTR.

   IO/M : Pin IO/M 8088 atau pin M/IO 8086 akan memilih memory M/IO atau I/O.

   DT/R : Sinyal data transmit/recive

   WR - Write stobe yang digunakan untuk menunjukan bahwa 8086/8088 data bus berisi data valid untuk dituliskan kedalam memori atau I/O. Pin ini akan mengarah ke pernyataan dengan impedance tinggi selama mendapatkan persetujuan

   HOLD : Input hold meminta direct memory access ( DMA ).

   ALE - Address Latch Enable pin yang digunakan untuk menunjukkan hubungan alamat bus data yang berisi alamat memori yang valid ataupun alamat port I/O yang valid. ALE tidak pernah mengalir ke pernyataan dengan impedance tinggi

   DEN : Data bus enable mengaktifkan buffer bus data eksternal.

   SS0 : Jalur SS0 ekuivalen dengan pin S0 pada operasi mode maksimum. Sinyal ini digabungkan dengan IO/M dan DT/R untuk mendekode fungsi siklus bus saat itu.

   HLDA - Hold Acknowledge suatu indikasi bahwa pin HOLD telah jauh tinggi dan bahwa buses dikirimkan kepertnyataan dengan impedance yang tinggi.

1.4      PIN MODE MAKSUMUM
     Untuk mencapai mode maximum mikroprosesor 8086 dan 8088 maka penggunaannya dengan co-processor external, hubungkan pin MN/MX ke ground. Berbeda dengan mode minimum pada beberapa sinyal kontrol harus dibangkitkan dari luar, maka mode maksimum membutuhkan sebuah bus kontrol eskternal, bus kontrol 8288. Mode maksimum hanya digunakan jika ketika sistem berisi Co-Prosesor eksternal seperti aritmatika co-prosesor 8087.
   RQ/GT1 : Pin-pin request/grant ini meminta DMA selama operasi mode dan maksimum. Jalur-jalur ini bidireksional dan digunakan RO/GT1 untuk meminta dan memberi hak operasi DMA.

   LOCK - Lock: suatau output yang menjadi logika 0 untuk seluruh intruksi yang ditentukan terlebih dulu dengan LOCK. Ini pada umumnya digu- nakan untuk mencegah coprocesor eksternal dari akses ke bus 8086/8088 selama intruksi terkunci semua instruksi.

   QS1 dan QS0 - Queue Status: bit yang menyediakan metodeuntuk men- jaga track dari queue prefetch internal. Queue adalah 4 byte panjangnya dalam 8088 dan 6 byte panjangnya dalam 8086. Bit status queue digunakan dengan coprocesor aritmetika 8087 dan mensinkronkan 8086/8088 dengan 8087.

   S0, S1, dan S0 : Bit-bit status ini menunjukkan fungsi siklus bus saat itu. Sinyal-sinyal ini biasanya didekode oleh bus controller 8288.

2     CATU DAYA/ POWER SUPPLY DC
DC Power Supply adalah pencatu daya yang menyediakan tegangan maupun arus listrik dalam bentuk DC (Direct Current) dan memiliki Polaritas yang tetap yaitu Positif dan Negatif untuk bebannya.

2.1      KARAKTERISTIK INPUT
     Karakteristik input mikroprosesor-mikroprosesor ini Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki maksimum 0.45V.. Berikut ini merupakan table level tegangan input dan persyaratan arus input untuk semua pin input pada kedua mikroprosesor. Level arus input sangat kecil karena input merupakan koneksi gerbang MOSFET dan hanya mempresentasikan arus bocor.
   Jika Level Logika O, Tegangan = 0.8V Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum
   Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.0 V Maksimum, Arus = +-10 mA maksimum

2.2      KARAKTERISTIK OUTPUT
     Level tegangan logika 1 pada 8086/8088 kompatibel dengan sebagian besar keluarga logika standar tetapi logika 0 tidak. Rangkaian standar logika memiliki tegangan maksimum logika 0 sebesar 0.4V dan 8086/8088 memiliki maksimum 0.45V. dengan demikian ada perbedaan 0.05V.Kekebalan terhadap noise adalah perbedaaan antara level tegangan output logika 0 dan level tegangan output logika 1.
   Jika Level Logika O, Tegangan = 0.45 V Maksimum, Arus = 2.0 ¸tA maksimum
   Jika Level Logika 1, Tegangan = 2.4 V Maksimum, Arus = -400 ¸tA maksimum

3     CLOCK GENERATOR
     8284A merupakan komponen tambahan mikroprosesor 8086/8088. output PCLK terdiri dari sinyal yang kompat-ibel TTL pada setengah frekuensi CLK. Bagian reset 8284A sangat sederhana hanya terdiri dari satu buïnˇAer˘ Schmitt Trigger dan satu rangkaian ïnˇCip-ïnˇ´ Cop´ tipe- D.

3.1      CLOCK GENERATOR 8284A
     Clock Generator 8284A salah satu komponen tambahan microprocessor 8086/8088. Tanpa generator clock banyak rangkaian tambahan yang dibutuhkan untuk membangkitkan clock (CLK) pada sistem yang berbasis 8086/8088. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086 atau 8088 di dapat dengan memasang Kristal 15 Mhz ke Generator Clock 82841. Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi CLK. Frekuensi operasi standard 5 Mhz untuk 8086/8088 didapat dengan memasang kristal 15 Mhz ke generator clock 8284A. Keluaran PCLK terdiri dari sinyal yang compatible TTL pada setengah frekuensi CLK. Jika microprocessor 8086/8088 mengalami reset, mikroprosesor ini mulai mengeksekusi perangkat lunak pada lokasi memory FFFF0H (FFFF:0000) dengan pin interrupt request disable. Clock generator 8084A mempunyai 18 pin yang digabungkan sirkuit yang dirancang khusus untuk menggunakan mikroprosesor 8086/8088.

3.2      OPERASI 8284 A
     Operasi dari bagian Clock, setengah bagian atas dari diagram logika menunjukan bagian sinkronisasi clock dan reset atau pengaturan kembali dari clock generator 8284A. Input EFI ke 8284A sebagai input dapat dilihat pada OSC. Inspeksi yang dekat dari gerbang AND menyatakan bahwa ketika F/C adalah logika o, Operasi bagian reset, ini merupakan bagian yang sangat sederhana di dalam operasi 8284A, Flip âAS¸˘ flop tipe D ini meyakinkan bahwa timing yang diperlukan dari input reset 8086 atau 8088 akan dapat dijumpai. 8086 atau 8088 memberi contoh reset pada sisi positif (transisi 1-0) dari clock.

4     BUS BUFFERING DAN LATCHING
     BuïnˇAer˘ adalah suatu penguat yang dapat digunakan untuk menaikkan kemam- puan menggerakkan saluran sinyal mikroprosesor. BuïnˇAer˘ dengan keluaran tri- keadaan dapat pula digunakan untuk melakukan isolasi secara listrik antara bagian-bagian dari sistem mikroprosesor.

4.1      DEMUTIPLEXING
Semua sistem komputer mempunyai 3 bus :
   Bus alamat menghubungkan memori dan I/O dengan alamat memori atau nomer port
I/O.
   Bus kontrol menghubungkan sinyal kontrol pada memori dan I/O.
   Bus data berfungsi memindahkan data antara mikroprosesor dengan memori dan I/O pada sistem.
Bus alamat data atau data pada 8086 atau 8088 dilakukan multiplexing (dipakai bersama) untuk memperkecil jumlah pin yang dibutuhkan untuk IC Microprosesor 8086 atau 8088. Karen bus âAS¸˘ bus mikroprosesor 8086 atau 8088 dilakukan multiplexing dan kebanyakan memory dan peralatan I/O. proses demultiplexing dilakukan oleh latch 8 bit yang pulsa clock berasal dari sinyal ALE. Bus address dan bus data merupakan multiplexed (shared) dimana ke 2 bus tersebut menjadi satu pada 8086. PIN ALE mengontrol latch(mempertahankan hasil).

4.2      SISTEM BUFFERING
     Seluruh sistem 8086 dan 8088 harus mempunyai penyangga, Operasi mode minimum merupakan cara yang paling mudah untuk mengop- erasikan microprocessor 8086/8088. Biayanya lebih murah karena semua sinyal kendali untuk memory dan I/O dibangkitkan oleh microprocessor. jika lebih dari 10 unit di load, maka disimpan sementara pad bus-bus pin. Waktu tunda juga dipakai oleh semua komponen buffer.

4.3      FULL BUFFERING
     Seluruh sistem chip microprosessor 8086 atau 8088 harus dilakukan buffer, pin yang telah dilakukan multiplexing telah dilakukan buffer oleh latch 74LS373 maka akan di full buffering atau menahan seluruh pin microprosesor 8086 atau 8088.

4.4      HALF BUFFERING
     Area memori yang menyimpan data separuh ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Bidirectional Bus adalah Sebuah bus yang dapat membawa sinyal dalam dua arah, Buffering dilakukan untuk tiga buah alasan. dak ada cukup pin pada 8086/8088 untuk kendali bus selama mode maximum karena pin-pin baru dan juga feature baru telah meng- gantikanny.

4.5      BIDIRECTIONAL BUFFER
     Di dalam data Bus (Arsitektur), informasi yang ditransfer dapat berjalan pada dua arah, yaitu dari dan menuju mikroprosessor.

4.6      UNIDIRECTIONAL BUFFER
     Di dalam address Bus (Arsitektur), Unidirectional BuïnˇAer˘ ini dapat ditemukan pada Addres Bus atau Bus Alamat, informasi yang ditransfer hanya berjalan pada satu arah yakni dari mikroprossesor menuju memori atau elemen I/O. Jumlahnya ditentukan oleh banyaknya address pin dari sebuah mikroprossesor.

4.7      LATCHING
     Latching merupakan sirkuit untuk menerima dan menyimpan satu atau lebih bit ,D-Latch atau sering dikenal sebagai D Flip-ïnˇCop´ atau data ïnˇCip-ïnˇ´ Cop´ meru- pakan pengembangan dari RS ïnˇCip-ïnˇ´ Cop,´ dengan input / output rasio 1-to-1. Artinya, bukan seperti RAM. berbeda dari register dalam penyimpanan berlangsung beberapa saat masukan kontrol pada tingkat tertentu 0 atau 1, sementara toko register input data setelah menerima tepi (naik atau turun) digunakan sebagai pengganti register karena mereka memaksimalkan kali setup. Artinya, jika data atau alamat mengubah internal sementara latch mengaktifkan aktif, data melewati segera, mikroprosesor awal digunakan di setiap trik bisa untuk guna meningkatkan kecepatan yang digunakan, dan ini salah satu fungsinya.

4.8      SISTEM D-LATCH 
     Sistem D-latch dipakai untuk memegang nilai alamat keluaran pin mikroprosesor dan hanya bersifat satu arah, D-Latch juga sering dikenal sebagai D flip ïnˇCop´ atau data ïnˇCip´ ïnˇCop´ merupakan pengembangan dari RS ïnˇCip´ ïnˇCop,´ D-Latch atau sering dikenal sebagai D Flip ïnˇCop´ atau data ïnˇCip´ ïnˇCop´ merupakan pengembangan dari RS Flip Flop.


Daftar Pustaka:

Rabu, 19 Oktober 2016

Mikrokomputer



1. Peran Mikrokomputer dalam Sistem Komputer

     Mikrokomputer adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikro-prosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagaiPersonal Computer (PC), Home Computer, atau Small business Computer. Mikrokomputer disaat ini telah menyebar ke setiap aspek dalam kehidupan, dan berbagai kegiatan membutuhkannya. Di perkuliahan, mikrokomputer digunakan dalam berbagai aspek pembelajaran untuk memudahkan pembelajaran itu sendiri. Mikrokomputer ini sendiri memiliki eksibilitas yang baik. Fleksibilitas perangkat keras ini dapat diukur dengan jumlah dan jenis perangkat tambahan yang tersedia. Ini mungkin termasuk memori tambahan, lebih disk drive, co- processors, perangkat penunjuk, komunikasi interface, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam jaringan. Sistem operasi dapat ditandai dengan penggunaan memori, bagaimana banyak data yang bisa diakses dan seberapa baik hal itu dilakukan, berapa banyak tugas dapat dijalankan secara bersamaan, dan bagaimana hal itu dimunculkan kepada pengguna.



2. Konsep Dasar Mikrokomputer

     Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama dengan yang terdapat pada sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai macam kerja yang harus dilakukan, biasanya diberikan logika tambahan atau rangkaian logika lain.Dengan penambahan beberapa piranti pendukung (memori, piranti I/O, dan sebagainya), sebuah mikroprosesor dapat diubah menjadi sebuah mikrokomputer. Berikut adalah uraian dari masing-masing bagian :


2.1 Mikroprosesor bertugas sebagai CPU, yaitu menjalankan perangkat lunak yang disimpan pada memori program, mengatur jalur pengiriman data dari atau ke piranti-piranti, mengolah data-data yang ada pada perangkat lunak dan sebagainya. 


2.2 ROM (Read Only Memory), berguna untuk menyimpan perangkat lunak yang akan dijalankan oleh mikrokomputer. 


2.3 RAM (Random Access Memory), berguna untuk menyimpan data sementara yang diperlukan oleh mikrokomputer sewaktu menjalankan perangkat lunak, misalnya menyimpan nilai-nilai pada variabel.


2.4 Piranti I/O, untuk menghubungkan sistem dengan dunia luar (piranti diluar sistem mikrokomputer). Jadi tugasnya adalah untuk mengirimkan dan menerima data dari atau ke luar sistem. Contoh : keyboard, printer.


2.5 Clock atau denyut berguan untuk menyinkronkan kerja piranti-piranti dalam sistem elektronis. Pembangkitnya bisa serupa RC-Network, resonator keramik, osilator kristal, IC pewaktu 555 atau VCO (Osilator terkendali tegangan).


3. Sejarah Perkembangan Komputer

Komputer Generasi I

     Pada generasi ini komputer memekai banyak sekali tabung hampa dengan ukuran yang sangat besar hingga memenuhi satu ruangan, dan komputer ini dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal Itegrator and Computer). Karena ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa menyimpan data yang sedikit, maka lahirlah komputer generasi 2.


Komputer Generasi II

     Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai bermunculan berbagai bahasa pemrograman seperti COBOL, ALGOL, dan FOTRAN. Dari segi ukuran komputer generasi II lebih kecil hanya sebejar ukuran meja kerja dan mampu menyimpan data lebih banyak. Komputer ini lebih dikenal dengan nama UNIVAV (Universal Aotomatic Computer).


Komputer Generasi III

     Seiring dengan sejarah perkembangan komputer, keberadaan transistor pada generasi sebelumnya telah digantikan dengan IC, dimana IC sendiri ditemukan oleh insinyur asala Texas yang bernama Jack Kilby pada tahun 1958. Pada generasi ini juga lahir microprocessor pertama yaitu interl 4004 pada tahun 1971.


Komputer Generasi IV

     Pada 1980 an muncul komputer generasi baru ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale integration). Dimana ini merupakan peadatan ribuan IC menjadi sebuah chip. Kemudian LSI terus dikembagkan hingga lahirlah VLSI (Very Large Scale Integration).


Komputer Generasi V

     Komputer masa depan saat ini sedang terus dikembangkan dan inilah generasi yang sedang kita lalui. Meskipun belum ada proyek nyata, konsep komputer generasi ke-5 memiliki kecerdasan buatan sehingga komputer akan memiliki nalar seperti manusia, dan bisa terus belajar dari pengalaman.


4. Sejarah Perkembangan Mikroprosessor

     Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit).
     Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

     Berawal di tahun 1936, Konrad Zuse mengembangkan komputer Z1 yang merupakan komputer pertama yang dapat di program secara bebas. Tonggak sejarah berlanjut di Hardvard pada tahun 1944, Howard Aiken and Grace Hopper mengembangkan Harvard Mark I Computer. Akhirnya komputer ENIAC 1 yang terdiri dari 20,000 tabung elektronik memenuhi ruangan yang cukup besar dibuat oleh John Presper Eckert and John W. Mauchly di tahun 1946. Di masa perang dunia ke dua tersebut, konsep prosesor di kembangkan dengan mengandalkan tabung elektronik yang membutuhkan ruang yang besar. Dengan di temukannya transistor di tahun 1947 di Bell Labs, Amerika Serikat, dan kemudian rangkaian terintegrasi yang dikenal sebagai chip di tahun 1958 oleh Jack Kilby dan Robert Noyce, dunia komputer mengalami perkembangan yang amat sangat pesat karena dimungkinkan mengemas demikian banyak sakelar dalam sebuah keping silikon yang kecil seluas beberapa milimeter persegi.

     Otak sebuah komputer biasanya dikenal sebagai pemroses data (prosesor), karena bentuknya yang kecil lebih sering di sebut sebagai prosesor mikro, atau mikroprosesor. Faggin, Ho dan Mazor dari Intel di tahun 1971 mengembangkan mikroprosesor pertama di dunia, dan diberi kode Intel 4004. Pada saat itu, Intel 4004 masih belum memasuki dunia komputer desktop. Komputer mikro Apple I, II, TRS 80 mulai bermunculan di tahun 1976-77-an, dengan memory 64Kbyte, monitor televisi sederhana, penemuan jenius yang berawal dari garasi ternyata dikemudian hari akan menyapu bersih konsep-konsep komputer mainframe yang waktu itu di monopoli oleh IBM. Intel dengan prosesor mikro Intel 8088 bekerjasama dengan IBM mengembangkan IBM PC/XT di tahun 1981. Di tahun yang sama (1981), Microsoft mengembangkan sistem operasi MS-DOS untuk mengawaki IBM PC/XT tersebut. Salah satu terobosan terbesar yang dilakukan oleh IBM adalah membuka seluruh rangkaian-nya di manual komputer tersebut. Akibatnya banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menjiplak IBM PC/XT yang di kemudian hari dikenal sebagai komputer jangkrik.
Tahun 1982, Intel 80286 yang dikenal sebagai 286 mulai mempertahankan sebuah tradisi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang di tulis untuk prosesor generasi sebelumnya. Dalam waktu 6 tahun setelah di keluarkan 286, diperkirakan ada 16 juta komputer kelas 286 di seluruh dunia. Pada tahun 1985, dikeluarkan Intel 386 dengan 275.000 transistor memiliki kekuatan 100 kali lebih cepat daripada Intel 4004 si mikroprosesor pertama di dunia.

    Di tahun 90-an, tepatnya 1993 dunia mulai di banjiri generasi prosesor kelas Pentium yang memungkinkan pemrosesan data real-time seperti suara, gambar, video secara cepat. Pentium merupakan standar bagi komputer di rumah-rumah. Di tahun 1997 Intel Pentium II dengan 7.5 juta transistor betul -betul mengubah dunia dengan kemampuan multimedia-nya. Pengguna komputer dapat dengan mudah mengirimkan gambar, suara, video melalui jaringan komputer.

     Untuk pengguna biasa yang tidak membutuhkan kemampuan sekelas Pentium II, dikembangkan kelas prosesor Celeron di tahun 1999. Ditahun yang sama (1999), Pentium III dikembangkan dengan teknologi rangkaian terintegrasi yang sangat halus 0.25 mikro meter. Perkembangan terakhir kelas Pentium tampaknya mendekati titik puncaknya pada tahun 2000 dengan Pentium 4 dengan 42 juta transistor yang mempunyai kecepatan hingga 1.5 GHz, bandingkan dengan Intel 4004 yang kecepatannya hanya 108.000 Hz. Intel di tahun 2001 mengembangkan keluarga prosesor baru kelas Itanium yang di arahkan untuk server di perusahaan. Kelas prosesor ini bekerja secara paralel untuk memenuhi kebutuhan perusahaan untuk transaksi e-commerce, database yang besar, rancang bangun menggunakan komputer dan banyak lagi.



5. Terminologi Dasar Pada Mikrokomputer

TERMINOLOGI BIT
     Bit adalah kependekan dari ”Binary Digit”, yang berarti digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam komputasi digital. Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data, Semua data komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1.

TERMINOLOGI ALU
     Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU.

TERMINOLOGI ADDRESS
     Sebuah pola dengan nilai 1 atau 0, yang mempresentasikan lokasi spesifik dari memory atau perangkat IO

TERMINOLOGI ROM DAN RAM
• RAM
     RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik adalah flipflopyang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS.
• ROM (Read Only Memory)
     ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile).

TERMINOLOGI REGISTER
     Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator. akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU. instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

TERMINOLOGI BUS
     Bus adalah sebuah subsistem yang mentransfer data atau listrik antar komponen komputer di dalam sebuah komputer atau antar komputer.

TERMINOLOGI INSTRUCTION SET
     Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.

TERMINOLOGI CLOCK
     Microcomputer membutuhkan singkronisasi terhadap semua komponen pendukungnya, ini dapat di jalankan dengan bantuan clock / timing circuit.

TERMINOLOGI CHIP
     Chip komputer adalah sirkuit elektronik kecil, juga dikenal sebagai sirkuit terpadu, yang merupakan salah satu komponen dasar dari sebagian besar jenis perangkat elektronik, terutama komputer. Chip komputer berukuran kecil dan terbuat dari semikonduktor yang biasanya terdiri dari silikon, yang terdiri dari beberapa komponen termasuk transistor yang tertanam dan digunakan untuk mengirimkan sinyal data elektronik.




Daftar Pustaka

http://rezazafik.blogspot.co.id/2016/10/konsep-dasar-mikrokomputer.html
http://sanseveira.blogspot.co.id/2016/10/mikrokomputer.html
http://www.sepibanget.com/2013/01/sejarah-perkembangan-komputer.html