Pas ane lagi ngaskus nemu HT yg ane anggep menarik
disini , jadi ane taroh di mari
INTRO':
Hampir ga ada orang yang ga pernah ngedenger orang lain
ngomong kata-kata kasar / jorok sebagai ungkapan kekaguman atau kekesalan, atau
bahkan untuk mengata-ngatai orang lain.
Atau malah yang lebih parah lagi, kata-kata kasar/jorok itu diucapkan hanya
sebagai PELENGKAP kalimat!
rasanya kalo ga ada kata-kata kasarnya, ngomong kurang greget gitu...
(Mungkin) semua orang pernah setidaknya 1x seumur hidup mengucapkan kata kasar
/ jorok sebagai ungkapan.
"Anjin* Cakep banget itu cewek...!" (yang cakep cewek nya apa
anjin* nya gan?)
"B*ngs*t lu! Emak lu P***k dasar!" (emaknya ga salah apa2 kok
dibawa2? kualat loh...)
"Hoaamh... Ng*nt*t... ngantuk banget gue" (what the...?

)
"Eh Ko*t**, Apa lu liat2 ?!" (kasian amat gan diliatin kok sama
Ko*t**? bau dong?)
"Ah ta* banget nih HP lemot" (jelas2 HP... kok dibilang ta*?

)
Ya... mungkin bagi kita di jaman sekarang ini, itu adalah hal yang biasa. yang
mudah sekali kita temui kapan saja dimana saja.
sebenarnya apa ya yang menyebabkan seseorang bisa ngomong seperti itu dengan
gampangnya dan merasa ga bersalah ya?
Kenalin nih gan...
Spoiler for ' ':
George Gilles de la Tourette
Seorang Psikiater Perancis yang mencetuskan sindrom Tourette, yaitu
kondisi neurologikal seseorang yang menyebabkan orang seringkali melakukan tic (gerakan/ucapan
yang kurang disadari)
Ingin tau lebih banyak tentang orang ini?
Kapan gua ceritain tentang sindromnya kalo gitu? heheh
oke... Sindrom Tourette...
Spoiler for ' ':
Sindrom Tourette adalah penyakit neuropsikiatrik yang membuat seseorang
mengeluarkan ucapan atau gerakan yang spontan (tic) tanpa bisa mengontrolnya.
Penyakit ini diwariskan secara turun temurun dan seringkali dikaitkan dengan
pengeluaran ucapan kata-kata kotor, kasar, atau menghina yang tak dapat ditahan
(koprolalia), namun gejala ini hanya ada pada beberapa orang yang mengidap
sindrom Tourette.
Sindrom Tourette bukan lagi merupakan kondisi yang langka, namun tidak selalu
diidentifikasi secara tepat karena sebagian besar sindrom Tourette merupakan
sindrom yang ringan dan tic yang dikeluarkan berkurang ketika anak beranjak
dewasa.
Sindrom ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, namun sebab
pastinya masih belum diketahui. Saat ini masih belum ada penanganan yang
efektif, namun beberapa obat dan terapi dapat digunakan. Pendidikan merupakan
bagian yang penting dalam penanganan.
Ingat kalimat terakhir ya gan... PENDIDIKAN...
jadi, bagi ente yang merasa BERPENDIDIKAN, tidak seharusnya ente membiasakan
diri mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.
oh... sorry... tersinggung yah? ya udah ane ganti kalimat ane...
Tidak seharusnya ente dengan senang hati membiarkan diri untuk mengidap
Kelainan... sorry salah... maksud gue... KECACATAN MENTAL yang diberi nama
Sindrom Tourette.
Ciri Khas dan Dampak Sindrom Tourette...
Spoiler for ' ':
Adanya tics (gerakan/ucapan yang kurang terkendali). Tics
berlangsung secara terus menerus dan mendadak. Gejala awal nya mendadak dan
bisa berlanjut hingga semakin parah.
Frekuensi tics harus terjadi berkali kali sehari, hampir
setiap hari, selama lebih dari satu tahun, tanpa periode pengurangan selama
tahun terjadi yang berlangsung lebih lama dari dua bulan.
Lokasi, jumlah, frekuensi, jenis, kompleksitas atau
keparahan tics harus berubah dari waktu ke waktu.
Gangguan ini dapat menyebabkan stres yang ditandai oleh
penurunan yang signifikan dalam hal belajar, pekerjaan dan sosial.
Selain gangguan tics, penderita juga kesulitan untuk
memusatkan perhatian dan berkonsentrasi terhadap suatu hal. Penderita bisa
kehilangan konsentrasi dan tidak bisa memusatkan perhatiannya terhadap suatu
hal dalam jangka waktu yang lama.
Penyakit ini juga sangat berkaitan dengan faktor psikologis.
Stres dan depresi juga berkaitan dan sangat berpengaruh terhadap penyakit ini.
Biasanya penderita Sindrom Tourette juga memiliki gejala
neuropsikiatri lain yang terkait seperti OCD (Obsessive Compulsive Disorder)
dan anxiety (gangguan kecemasan).
NB:
OCD adalah gangguan mental dimana seseorang tidak meyakini hal2 yang ia
lakukan, sehingga harus melakukannya berulang2.
contoh: seseorang ingin menghitung uang yang ada di dalam dompet nya. setelah
dihitung, orang itu ga yakin dengan jumlah nya. maka dia ngitung lagi. begituu
terus ga berenti2.
Oke... Udah tau ya dampak dari Sindrom Tourette? berikut summary dan beberapa
tambahan dari ane...
Spoiler for ' ':
dampak dari Sindrom Tourete:
Tourette dapat menyebabkan stres yang ditandai oleh
penurunan yang signifikan dalam hal belajar, pekerjaan dan sosial : jadi...
kalau ente merasa goblok di sekolah/kuliah, coba introspeksi diri. apakah ente
mengidap Sindrom Tourette? jangan dibiarkan hingga ente semakin goblok gan.
kecuali kalo ente memang bercita-cita jadi orang goblok.
Penderita bisa kehilangan konsentrasi dan tidak bisa
memusatkan perhatiannya. dalam jangka waktu yang lama : amit-amit ya gan...
jangan sampai Ente menjadi Debil, Imbisil, atau bahkan Idioteka secara
DISENGAJA oleh diri ente sendiri.
Bisa dicap sebagai anak bandel, anak ga bener, anak rusak,
anak ancur, anak kurang ajar. Bayangkan ente keceplosan ngomong jorok di depan
orang tua pacar ente... atau keceplosan ngomong jorok pada acara formal seperti
upacara keagamaan, acara seminar yang dihadiri oleh orang-orang penting, dll...
kalo ente ga merasa malu, ente kudu cek urat malu ente masih nyambung apa kaga.
Bisa terbawa ke pergaulan yang negatif. ingat gan... jika
ente orang baik-baik, orang jahat akan enggan mendekati ente. orang jahat dan
orang ga bener akan selalu cari teman yang notabene adalah orang (yang
keliatannya) ga bener juga.
Ga ada keren-kerennya ente ngomong kasar/jorok. ingat gan.
baca diatas. Sindrom Tourette dapat dipengaruhi faktor genetik. jangan
sampe ketika ente punya anak, anak ente mengidap Sindrom Tourette juga. betapa
malu nya ente sebagai orang tua punya anak memiliki KECACATAN MENTAL (seperti
bapaknya/ibunya waktu muda dulu).
Gimana Cara Menyembuhkannya?
Spoiler for ' ':
Ini juga berdasarkan summary dari ane dan ada sedikit
tambahan opini ane ya gan. cara menghilangkannya yaitu:
Berdasarkan sumber lain, sindrom Tourette ada obat nya. obatnya ya kayak obat
biasa seperti tablet/kapsul yang bisa dibeli di apotik.
Tapi menurut ane pribadi, kalau memang ente mau mengubah kebiasaan jelek, You
Do Not Need Any Medication gan... cukup dengan cara sederhana:
biasakan diri untuk lebih mengontrol omongan
biasakan untuk dapat berpikir kritis sebelum
bertindak/berbicara. apa dampaknya bagi diriku dan bagi orang lain. apa orang
akan sakit hati kalau saya berbicara kasar?
biasakan untuk mengoreksi diri apabila udah terlanjur
keceplosan. misalnya abis ngomong "ta* lah..." langsung ente koreksi
diri ente sendiri... "eh sorry... ga seharusnya gue ngomong gitu".
dengan demikian, ente telah perlahan 'memprogram' diri ente sendiri untuk
mengharamkan berkata kasar.
bantulah untuk mengingatkan teman kita yang telah ngomong
kasar/jorok. jadi ente bisa 'sembuh' sama2. indahnya berbagi bukan?
Oke... segitu dulu aja dari ane.
semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Jika ada yang mengkritisi, menambahkan, atau mengoreksi hal-hal yang kurang
tepat ane ungkapkan, Monggo...
Sumber:
s1
s2
s3
http://www.kaskus.co.id/thread/558a963b642eb682228b456a/?ref=homelanding&med=hot_thread